Monday 14 December 2015

Arwah Gentayangan Umat Pancaran Putih yang Lupa 3 Mustika Bagian 12

Bagian 12

Tanggal 20 Februari  2013 jam 18:30


Budha Hidup Ci Kung 濟公活佛 ( 老師 Lao Shi ) datang sampai di Vihara Meng Te, Vihara keluarga Zheng. Setelah Lao Shi selesai chan cia ( 參駕 bersembah sujud dan melaporkan kedatangan diri kepada TUHAN ) , Xiao Zheng Xiong segera Cie Cia ( salam hormat menyambut kedatangan )  Budha Ci Kung

Selanjutnya Lao Shi menyuruh Xiao Zheng Xiong segera ke Pai Tien ( jok sembahyang ) untuk Cie Cia ( menyambut ) kepada Budha Nan Ci Lao Sien Weng 南極老仙翁.

Setelah Xiao Zheng Xiong selesai cie cia , Budha Nan Ci Lao Sien Weng 南極老仙翁 berkata :" Semua murid pancaran putih kalau ada membina dengan baik, itulah akar landasannya, kalau tidak membina, kalian datang ke dunia ini bagaimana dapat memahami keberhargaan dari Tao ? TUHAN 老㊥ ada titah untuk menurunkan Tao kepada manusia di dunia, Lao Shi kalian Budha Ci Kung mendapatkan titah dari TUHAN untuk melintaskan kalian bibit Budha 佛子 , untuk membawa kalian pulang ke Nirwana ! Apakah kalian mengerti jerih payah dan kewelas asihan Lao Shi ?

Saturday 12 December 2015

Arwah Gentayangan Umat Pancaran Putih yang Lupa 3 Mustika bagian 11

Bagian 11

Tanggal 11 Februari 2013 jam 7 malam lewat 


Xiao Zheng Xiong mengikuti Budha Hidup Ci Kung 濟公活佛 ( 老師 Lao Shi ) sampai di Sheng Te Fo Thang di daerah Tainan. Guru dan murid masuk ke dalam vihara untuk Chan Cia 參駕 ( bersujud penuh hormat dan melaporkan kedatangan diri kepada TUHAN ) , selanjutnya Xiao Zheng Xiong melihat satu arwah gentayangan wanita memberi salam sujud menyambut kedatangan ( Cie Cia ) kepada Lao Shi .

Lao Shi berkata kepada arwah gentayangan itu :" Kamu berasal dari mana, coba ceritakan tentang dirimu".

Tuesday 8 December 2015

Arwah Gentayangan Umat Pancaran Putih yang Lupa 3 Mustika bagian 10

Bagian 10









Tanggal 5 Februari 2013 jam 18:30


Budha Hidup Ci Kung berwelas asih membawa Xiao Zheng Xiong 小鄭兄 ke Kang Khou Kung di daerah Cia Yi,


Lao Shi ( Budha Hidup Ci Kung )  memberitahukan kepada Xiao Zheng Xiong :" Hari ini Lao Shi mengajak kamu keliling kuil alam hawa ( 氣天 ), agar Dewa Dewi di alam hawa dapat menyampaikan suara hati mereka ".

Begitu Guru dan murid sampai di gerbang kuil, semua Malaikat yang bertugas memberi sujud hormat menyambut kedatangan Budha Ci Kung. Xiao Zheng Xiong juga segera memberi salam hormat kepada semua Malaikat.

Sunday 6 December 2015

Arwah Gentayangan Umat Pancaran Putih yang Lupa 3 Mustika bagian 9

Bagian 9


Catatan : Setelah membaca 8 bagian Wejangan Suci yang berisi betapa pentingnya San Pao , pastilah banyak umat yang berhati mulia dan merasa terpanggil untuk membantu Guru Agung Budha Hidup Ci Kung mengingatkan umat-umat yang lainnya betapa pentingnya akan San Pao ( 三寶 3 Mustika ) , dengan kemajuan teknologi sekarang dengan cara simple dan praktis sudah bisa membagikan isi blog menjangkau ke berbagai belahan tempat di dunia. Namun sungguh disayangkan beberapa umat pancaran putih terkesan tidak peduli dengan Wejangan Suci ini , tidak menghargai jerih payah Para Budha dan Bodhisatva, Budha Ci Kung dan Shi Mu yang setiap hari berlutut memohon welas asih TUHAN 老㊥ 明明上帝 , sehingga barulah Tuhan mengijinkan untuk membuka rahasia langit dengan menampilkan kejadian kisah nyata demi mempringatkan umat pancara putih yang masih hidup di dunia.

Thursday 3 December 2015

Arwah Gentayangan Umat Pancaran Putih yang Lupa 3 Mustika bagian 8

Bagian 8


Tanggal 22 Januari 2013 jam 7:30 malam hari

Xiao Zheng Xiong mengikuti Budha Hidup Ci Kung ( Lao Shi ) sampai di Vihara Shan Te Thang di daerah Cang Hua , setelah sampai di tempat tujuan , Guru dan murid langsung masuk ke dalam vihara Chan Ciamelaporkan kedatangan diri dan memberi hormat ) ,  kepada TUHAN ( 老㊥ LAO MU  ) bersamaan itu Xiao Zheng Xiong juga chan cia kepada Budha Kwan Kung 關聖帝君. Budha Kwan Kung berwelas asih mengatakan :" Saya mendapat Titah TUHAN YME 老㊥ untuk menegakkan Peraturan Suci , kalian para pembina, apa yang telah kalian bina ? Apa yang kalian jalankan ? Apakah kalian paham ? Hari ini TUHAN ada Titah untuk sekali lagi membabarkan satu Buku Suci agar kalian para pembina mengerti sampai dimana letak kesalahan kalian, dan juga pada saat melintaskan orang serta memotivasi orang , hendaknya diketahui bagian mana yang dijalankan kurang baik ".

Mendengar sampai di sini, Xiao Zheng Xiong小鄭兄 segera memohon petunjuk Budha Kwan Kung yang berwelas asih.