Thursday 15 October 2015

3 SUCI 4 TEGAK dan 道之宗旨

Membina KeTuhanan harus senantiasa menjaga dan bersila pada 3 Suci - 4 Tegak demi mencegah kelalaian dan kesalahan, supaya bisa memutus tali jeratan terbentuknya benih-benih karma dan roda perputaran Tumimbal lahir . Demikian semua pembinaan, pengabdian, pengorbanan barulah tidak sia sia


三清四正


3 SUCI : 三清
1. 聖凡清 Suci antara Urusan KeTuhanan - Duniawi 
2. 錢財清 Suci antara Keuangan KeTuhanan - Pribadi 
3. 男女清 Suci antara Pria - Wanita 

4 TEGAK: 四正
1. 身Tegak Badan       (Berkelakuan baik dan sopan)
2. 心Tegak Pikiran      (Memikirkan hal baik saja )
3. 言Tegak Ucapan     (Berbicara yang baik saja)
4. 行Tegak Perilaku    (Berbuat hal yang baik saja)



1. 聖凡清 Suci antara Urusan KeTuhanan - Duniawi

- Harus ada pemisahan jelas antara urusan duniawi dan urusan KeTuhanan, tidak boleh dicampur aduk, kacau balau, tidak boleh pura-pura menjalankan urusan KeTuhanan tapi demi urusan duniawi, atau pura-pura untuk kepentingan umum tapi sebenarnya untuk kepentingan pribadi.

Vihara adalah tempat suci, tempat Para Budha . Jangan pernah menggunakan vihara untuk urusan bisni, mencari langganan ( seperti : asuransi, MLM, money game dll ) . Tujuan kita datang ke vihara adalah membina diri dan mengembangkan keterangan rohani, dengan meminjam sebagai tempat berkumpul dan menjalankan TAO, menyelamatkan orang lain juga menyelamatkan diri sendiri. Selain itu tidak boleh ada hati mendua ( maksud lain ).

- Ada juga orang yang memanfaatkan orang-orang di vihara untuk menjual berbagai produk, melariskan bisnisnya, ini berarti urusan KeTuhanan dan duniawi tidak jelas. Terutama mereka yang mempunyai kedudukan -  tanggung jawab di vihara, jika ikut melakukan pekerjaan tersebut, akan mudah sekali terkena ujian. Karena itu kita di kalangan KeTuhanan harus senantiasa mawas diri.

- Dalam Amanat Suci Guru Agung  disebutkan bahwa sebagai sebagai pembina diri harus memisahkan urusan KeTuhanan dan duniawi dengan jelas, milik umum dan pribadi harus dibedakan dengan jelas, jika tidak akan mudah salah langkah. Dari dulu mana ada orang yang meminjam tempat suci atau vihara untuk berbisnis ! Jika tidak tetap begitu terikat, kelak TUHAN juga akan memberi balasan yang sama, pembinaannya menjadi tidak sempurna.

- Orang yang tidak memisahkan urusan KeTuhanan dan duniawi dengan jelas kelak pasti akan tersisihkan oleh ujian dan cobaan. Karena itu membina diri di kalangan KeTuhanan adalah menjalankan tugas suci, tidak boleh berpura-pura untuk kepentingan orang banyak tapi sebenarnya untuk kepentingan diri sendiri. Meminjam nama baik vihara untuk urusan pribadi.

- Bapak Guru Agung memberi petunjuk :" Sebaiknya pembina tidak terlibat dalam politik, setiap kali akan diadakan pemilu memanfaatkan kekuatan vihara, mengumpulkan umat-umat dengan dalih akan buka kelas Fa Hui kemudian mulai kampanye. Ini adalah politik yang memanfaatkan kekuatan vihara. Maha Sesepuh pernah mengatakan :" Membina diri tidak mempunyai organisasi, kita harus paham perbedaan antara TAO dan ajaran.

- TUHAN menurunkan TAO, penyelamatan umum adalah untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana, menyelamatkan manusia yang berjodoh dan baik, menyelamatkan rohani suci manusia agar dapat keluar dari lautan penderitaan, yang merupakan tugas dari Para Suci dan Budiman, sama sekali jangan dicampur-adukkan dengan urusan politik - duniawi.

- Jika umat menyumbang uang atau tenaga harus digunakan untuk vihara, jangan meminjam nama TAO agar umat membantu untuk keperluan pribadi, kalau tidak akan melakukan kesalahan - dosa.

- Hubungan antara umat tidak boleh diperlakukan seperti teman biasa, harusnya tahu kita semua adalah anak-anak TUHAN, murid dari Guru Agung Budha Hidup Ci Kung, harus memahami kehendak TUHAN dan Bapak Ibu Guru Suci, saling menyayangi, saling memotivasi dan memberikan bimbingan, saling mempercayai dan memaafkan, dengan tulus menjalankan, sedikitpun tidak membiarkan urusan pribadi -  duniawi dicampur dengan urusan KeTuhanan, ini berarti sudah ada kesucian urusan KeTuhanan dan duniawi.


2. 錢財清 Suci antara Keuangan KeTuhanan - Pribadi


- Para pembina harus mempunyai catatan yang jelas untuk penggunaan uang milik vihara, pada waktunya nanti harus dipertanggung jawabkan pada TUHAN. Tidak boleh tidak jelas, keadaan yang kacau balau akan mendatangkan dosa kesalahan, tidak hanya uang amal saja, tapi juga terhadap uang umat untuk membantu pengembangan TAO dan vihara.

- Kalangan KeTuhanan tidak pernah meminta sumbangan , tapi pada waktu memerlukan uang untuk pengembangan TAO, umat yang mempunyai ketulusan hati otomatis akan beramal untuk membantu. Uang sumbangan umat harus digunakan secara tepat. Orang menyumbang untuk mendirikan vihara maka harus digunakan uang itu untuk membangun vihara, orang menyumbang untuk mencetak kitab suci maka digunakan untuk mencetak kitab suci. Orang ingin menyumbang untuk makanan, buah persembahan, maka lakukan sesuai dengan keinginannya. Orang ingin menyumbang untuk membuka kalangan KeTuhanan ( Khai Huang - Ladang Tao ), juga harus digunakan untuk membuka kalangan KeTuhanan . Tidak boleh digunakan sesuai kehendak sendiri.

- Setiap akhir tahun harus memberi laporan secara jelas kepada para pendahulu perihal umat-umat yang beramal dan jumlah penerimaan keuangan vihara. Baru tidak berdosa karena menyembunyikan amal umat.

-  Uang sumbangan umat tidak boleh dipakai untuk kepentingan sendiri. Ini juga termasuk tidak adanya kesucian keuangan vihara.

-  Dalam pepatah disebutkan " 3 Inch di atas kepala ada Dewa yang memperhatikan " , " Menghormati Budha bagaikan Budha itu hadir ".

- " 1 Sen uang vihara nilainya sebesar Gunung Himalaya, kalau tidak digunakan sebagaimana mestinya, akan mendapatkan balasan terlahir sebagai binatang ". Kita sebagai seorang pembina harus dapat memperhatikan hal tersebut, jangan sampai bersusah payah seumur hidup membina dan menjalankan di kalangan KeTuhanan tapi akhirnya jatuh dalam penderitaan, ini sungguh sayang sekali.

- Budiman suka akan harta tapi mendapatkannya secara halal, ada 11 cara yang haram dalam mendapatkan harta benda, dan jangan pernah dilakukan 

1.  Mencuri barang milik orang.
2.  Korupsi - menerima suap ( melanggar hukum )
3.  Tidak membayar hutnag.
4. Menggelapkan titipan orang.
5. Menipu - memakan  uang masyarakat.
6. Menguasai harta orang lain.
7. Memanfaatkan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan.
8. Berbisnis yang melanggar hukum.
9. Menipu atau memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
10. Berbisnis judi, pelacuran dan narkoba.

11. Bisnis yang ada kaitannya dengan pembunuhan.


3. 男女清 Suci antara Pria - Wanita

Pepatah dulu mengatakan :" Jangan membetulkan sepatu di kebun semangka, jangan membetulkan topi di bawah pohon pear, antara pria dan wanita yang bukan suami istri, tidak saling memberi sesuatu secara pribadi, tidak berdiri berdampingan. Tidak duduk sebangku dalam 1 mobil, waktu berjalan yang 1 di depan yang 1 nya lagi di belakang, tidak berbisik-bisik, tidak bercakap-cakap berdua di dalam ruang tertutup".

Kesucian antara pria dan wanita ini sangat diutamakan Para Suci dan budiman jaman dulu. Tapi pada jaman sekarang kita bisa melihat tingkat kebebasan di masyarakat kini, sudah semakin kacau. Saat ini penyebaran TAO secara umum, terlebih dahulu akan memulihkan tata krama di masyarakat, terutama kita sebagai seorang pembina dan yang menjalankan TAO harus menitikberatkan masalah ini, tidak boleh sembarangan, harus menghindari kecurigaan dengan penampilan yang berwibawa . Misalnya :

- Pria dan wanita yang bukan suami istri harus menghindari berada dalam 1 ruangan - kamar, hindari makan berdua bersama-sama, mengobrol, karena akan mengundang kecurigaan, karena manusia adalah makhluk berperasaan, lama kelamaan bisa timbul rasa cinta, akan timbul banyak masalah nantinya.

- Hindari naik kendaraan berdua, demikian juga waktu hujan hindari memakai 1 payung berdua.

- Berwibawa dalam berbicara dan bertindak, jangan mengobrol , bergelak tawa seenaknya untuk menghindari gunjingan orang lain. Perhatikan dengan baik tindak tanduk para pendahulu, bisa terlihat pemisahan yang jelas antara pria dan wanita.

- Di vihara kelompok pria dan wanita dipisahkan, tujuannya adalah untuk menjaga kesucian antara umat pria dan wanita.

- Pada waktu pria dan wanita saling berhadapan atau berbicara, perhatikan jangan sampai bersentuhan atau menepuk-nepuk lawan jenis.


Maka Kakak Seperguruan kita dalam Amanat Sucinya mengatakan :" Antara pria dan wanita harus ada batasan yang jelas, patuhilah prinsip 3 kesucian dan 4 ketegakkan, berpenampilan dan bertingkah laku yang benar, berhati dan bertutur kata yang benar".


道之宗旨

Tujuan ajaran KeTuhanan

敬天地,Menghormati Tuhan ,Langit dan Bumi


禮神明,Melaksanakan Kebaktian Ibadah

愛國忠事,Mencintai Negara ,setia  kepada tugas Negara 

敦品崇禮,Menjunjung Tinggi Tata Susila dan Akhlak

孝父母,Berbakti kepada orang tua

重師尊,Menghormati Para Guru

信朋友,Saling percaya antara teman dan kerabat

和鄉鄰,Rukun dengan sesama tetangga

改惡向善,Mengubah sifat jahat menjadi baik

講明五倫八德,Menguraikan 5 Moralitas dan 8 Kebajikan

闡發五教聖人之奧旨,Mengembangkan Dharma Ajaran Suci dari 5 Nabi

恪遵四維綱常之古禮,Mentaati 3 asas disiplin 4 prinsip utama dan 5 sifat mulia

洗心滌慮,Mensucikan hati dan pikiran
借假修真,Meminjam yang palsu ( jasmani ) untuk membina yang sejati ( rohani )

恢復本性之自然,Kembali kepada watak sejati yang alami

啟發良知良能之至善,Mengembangkan kebajikan tertinggi dari akal budi

己立立人,Sehingga diri sendiri bisa tegak dan menegakkan orang lain

己達達人,Diri sendiri sempurna bisa menyempurnakan orang lain

挽世界為清平,Mewujudkan satu dunia yang aman tentram damai sentosa

化人心為良善,Mengubah hati manusia menjadi baik dan suci

冀世界為大同。Sehingga dunia menjadi adil dan makmur


前人陳大姑說:「只要大家能夠平安,只要眾生得救上法船,累死了也甘願,自己怎樣都沒關係,這就是菩薩的心,這就是菩薩的願;我們要有菩薩的心,我們要有菩薩的願,我們要有菩薩的行,將來究竟是菩薩。」

2 comments:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete
  2. Chien Sien Hao, Chien sien hs dari Fa Yi Guang Ji, kalau mau dapat wejangan-wejangan dari Chong De itu bisa dicari di mana aja ya? Ada web gitu ga yang memberi kompilasi wejangan suci?

    Xie-Xie.

    ReplyDelete