Thursday 27 February 2020

Penjara Langit ke 19

Menutup Vihara Dosa Sulit Dimaafkan
Melatih Kecemerlangan Rohani Di Zi Yang Guan
收了佛堂罪難容 紫陽關口煉性圓

Bulan 4 1987 ( Imlek )
民國七十六年 農曆四月

Zi Yang Guan 
Pengurus Vihara Hong Cai Li Mengikat Jodoh
紫陽關 壇主:洪彩麗 結緣語

Terima kasih kepada pandita , saya adalah Hong Cai Li, meninggal pada umur 62 tahun. Saya juga menerima mandat sebagai asisten penceramah dan  penceramah, umur 12 tahun memohon Tao, umur 32 tahun membuka vihara , umur 37 tahun sebagai asisten penceramah, umur 40 tahun sebagai penceramah, umur 62 tahun meninggal dunia
叩謝點傳開金口,我洪彩麗,六十二歲歸空。吾有領了講員、講師命,十二歲求道,三十二歲開設佛堂,三十七歲領講員命,四十歲領講師,六十二歲歸空


Membuka Cetya rumah sudah 9 tahun, teringat pada umur 47 tahun , mengikuti pendahulu Pan Tao, naik sepeda motor ditabrak truk, keadaan saya sangat mengenaskan, pandita hanya luka ringan, Saya Hong Cai Li meninggalkan bekas luka yang luas di wajah, cacat pada kaki dan tangan, dirawati di rumah sakit selama 1 tahun, tapi wajah tidak bisa pulih seperti semula, meninggalkan bekas yang besar, jalan juga susah, dalam hati berpikir mengapa saya yang sedemikian tulus, mewakili Tuhan menjalankan Tao kemana mana justru jadi demikian rupa, karena itu saya tidak berani berceramah lagi, bagaimanapun pendahulu menasehati, saya tetap menghindar, karena kaki dan tangan sudah tidak leluasa, saya tidak berani menghadapi umat lagi, pendahulu sangat khawatir , takut seorang kader akan teruji sampai mundur, sehingga terus menerus mencari kabar saya di mana mana.
家裡開設佛堂已九年,記得四十七歲時,跟著前賢出去辦道,騎機車被大卡車撞到,撞的好淒慘,點傳師只受輕傷。我洪彩麗臉上留下大疤痕,手腳有所缺欠,在醫院整整養一年多,可是臉無法像以往一樣,而留下大疤痕,走起路來又不方便,心想為什麼我那麼誠心,為老天爺辦道,東奔西跑而變成這樣,臉上留下大疤痕,因此我失蹤不敢講道理,前賢再怎麼勸,我都迴避,因為手腳不方便,我不敢面對大眾,前賢非常著急,怕會考倒一位人才,到處問、到處打聽。

Suatu kali ada buka kelas , Nan Hai Gu Fo berwelas asih hadir di vihara, pandita memohon welas asih  Nan Hai Gu Fo memberikan petunjuk, menanyakan karma saya Hong Cai Li, menanyakan mengapa saya bisa menjadi begitu, Nan Hai Gu Fo berwelas asih mengatakan :" Karena 2 kali kehidupan terlahir menjadi orang amerika , kemana mana menindas orang, bunuh banyak orang,pada masa akhir jaman beruntung bisa terlahir menjadi manusia, terlahir di pulau mustika, juga mendapatkan Tao Yang Agung, begitu perhitungan hutang karma 60.000 tahun datang, bisa melunasi karma beberapa kehidupan lampau karena kehidupan ini ada membina."
有一次開班, 南海古佛慈悲臨壇,點傳師即求 南海古佛慈悲,問我洪彩麗之因果,問我為何會變成此樣。 南海古佛慈悲說:此乃是兩世為美國人,到處欺負人,殺了不少人,在三期末會還能有幸轉為人身,生逢在寶島,又求得此先天大道,一來清算年,六萬多年來,此生今世而修,能消累世冤。 


Tuhan berwelas asih dengan terjadinya musibah kecelakaan tersebut, hutang karma 3 kali kehidupan lampau saya terlunaskan, merusak wajah saya, merenggut kaki dan tangan, saya cacat tinggal 1 kaki sehingga tidak berani kemana mana, terlebih lagi tidak berani berceramah, sejak saat itu timbul kesedihan begitu melihat diri sendiri, membuat saya mengingkari ikrar besar saya sendiri, setiap hari mengurung diri di rumah hanya memperhatikan urusan duniawi dan mengurus anak.
上天慈憫在這時發生大車禍,把我三世冤債一筆勾銷,毀了我的臉,取了我的手腳,我殘廢撞斷一腳,也不敢到處走動,再也不敢去講道理,從此以後喪失己見,背了我的宏誓大願,每天守在家裡,只顧凡情照顧小孩子,


Suami melihat saya sedemikian rupa, juga sangat sedih, mengapa di rumah ada cetya, juga berceramah di mana mana, mengapa bisa berubah seperti begini. Sirnalah ketulusan hati terhadap Tuhan dan Tao, dan berubah jadi frustasi , saya juga dapat pengaruh dari suami, saya tidak berani bertemu dengan umat, lama kelamaan cetya jarang dibersihkan,  ritual Pan Tao sangat lama baru dilaksanakan sekali.
先生看我這樣,也非常難過,為何家裡有佛堂,又到處講道理去,為何變成此樣,對 上天、對天道,失掉以往之虔誠,而變成灰心,我也受到先生感染,道親們我也不敢面對他,久而久之,佛堂變成很久才打掃一次,也很少在打掃,很久才辦道一次。

Pandita ke rumah saya, suami saya marah dan mengatakan :" Dia tidak mau sembahyang lagi, dia sudah tidak mau cetya di rumah, kamu bawa pulang saja !" Pandiata menasehati terus menerus, suami saya tidak mengubrisnya, karena gerakan saya tidak leluasa, juga rendah diri, mengikuti kehendak suami, pandita takut membuat suami saya teruji sampai mundur, karena suami saya orangnya keras, temperamennya buruk, tidak bisa dinasehati, akhirnya menutup vihara .
點傳師到我家來,我先生一氣之下,他說:她不要再拜了,她不要安設佛堂,你收回去吧!,點傳師一而再,再而三的勸勉,我先生總是不採納,因為我行動不方便,亦又這麼自卑,任由我先生作為,點傳怕考倒我先生,我先生個性剛烈,脾氣又暴躁,勸也勸不聽,只好把佛堂收了起來,


Telah menyusahkan Tuhan, menyusahkan Para Buddha, kakak seperguruan yang sering menjaga vihara, Sia sia saya yang memohon Taonya awal sekali dan menyelamatkan orang di mana mana, hari ini rusak dalam sekejap mata.
勞動 老母在那邊安座,勞動諸天仙佛、勞動大師兄院長大人常常監班,枉費我老早就求道,到處辦道救渡於人,今日毀於一旦,

Pada waktu saya berumur 62 tahun meninggal dunia, meskipun tetap mempertahankan ikrar vegetarian, menutup vihara dosanya sulit diampuni,  Guru Agung berwelas asih membawa saya ke Jiu Yang Guan ( 9 Pos ) di bagian Zi Yang Guan untuk baik baik membina diri, menghilangkan setiap perasaan duniawi, kemudian baru dibawa masuk ke bagian Xiu Lian Suo ,dengan tulus membina, beberapa tahun kemudian baru muncul hati welas asih saya, kemudian baru bertobat atas dosa besar saya menutup vihara.
當我六十二歲歸空,雖然清口茹素還守住,收了佛堂罪難容。 恩師慈悲引我到九陽關,紫陽關關口,好好修煉,把我凡心去除,再引入修煉所,誠心修煉好幾年,磨出我的慈悲心。再把佛堂收去大罪,好好懺悔。

Memohon welas asih pandita, memohon welas asih Guru Agung, yang dari awal mengijinkan saya membantu menjalankan Tao, saya sudah tahu segala kesalahan saya, tetapi semuanya sudah terlambat, saya mau menasehati para penceramah dan pengurus vihara, Tuhan membantu mengurani bencana, melunasi karma beberapa kehidupan lampau, kita harus berterima kasih atas Rahmat TUHAN dan kebajikan Guru Agung.
叩求點傳師慈憫,叩求 恩師慈悲,早日讓我出來打幫助道,我知道一切都錯了。這一切都太晚了,我要奉勸講師壇主們! 上天幫我們撥轉後,消我們累世冤債,我們要感謝 天恩師德,

Meskipun membiarkan kita kehilangan tangan dan kaki atau meninggalkan cacat di wajah, janganlah menyalahkan Langit dan manusia, harus lebih tulus lagi memupuk kebajikan dan bangkitkan keteguhan hati, menuju jalan Tao yang Agung.
雖然讓我們缺了手腳,或者在臉上留下大疤痕,不要怨天尤人,更要誠心報答 天恩,更要出來再行功立德,以提起信心,再邁向光明大道。

Jangan seperti saya Hong Cai Li , begitu kena musibah, lantas tidak berani keluar, pandita berwelas asih mengijinkan saya berbicara, saya juga sudah menyampaikan keluar kejadian yang sebenarnya,, berterima kasih kepada kakak seperguruan yang berwelas asih,sementara waktu saya mengundurkan diri. Berterima kasih atas welas asih Tuhan.
勿要像我洪彩麗一樣,受到這場車禍,再也不敢出來,點傳師慈悲讓我開口,我已把事實真相講出來,叩謝大師兄慈憫,我得暫退一旁,叩謝 老母慈悲。


No comments:

Post a Comment