Friday 15 January 2016

Arwah Gentayangan Umat Pancaran Putih yang Lupa 3 Mustika Bagian 15

Bagian 15

Wejangan Suci dari 
IBUNDA SUCI TUHAN YANG MAHA ESA
LAO MU 老㊥     明明上帝 

Tanggal 8 Maret 2013  jam 20:00 

Malam ini para Than Zu ( pengurus vihara 壇主 ) di Meng Te Than di Cung Li Chii mengadakan pertemuan, lokasinya adalah di Vihara Zhou tetangga Meng Te Vihara keluarga Zheng , sebenarnya Xiao Zheng Xiong juga berencana ikut dalam pertemuan itu tetapi pada waktu sembahyang malam, Budha Hidup Ci Kung 濟公活佛berwelas asih berpesan bahwa jam 20:00 Xiao Zheng Xiong sudah harus tiba di rumah, dengan berpakaian rapi dan menyalakan 3 Pelita Suci , dengan hormat menyambut kedatangan IBUNDA SUCI . Waktu berlalu dengan cepat, sekejap saja sudah jam 8 malam.

Xiao Zheng Xiong mengikuti petunjuk Budha Ci Kung, mengatur segalanya sampai baik, selanjutnya Xiao Zheng Xiong menengadah ke angkasa terlihat Para Budha dan Bodhisatva mengiringi ROH SUCI IBUNDA SUCI TUHAN YME , cahaya sinar terang benderang berada di angkasa antara vihara keluarga Zhou dan keluarga Zheng. Saat itu Xiao Zheng Xiong segera Cie Cia ( bersujud menyambut penuh dengan hormat ) menyambut kedatangan IBUNDA SUCI TUHAN YME , Para Budha dan Bodhisatva .

Setelah Xiao Zheng Xiong selesai cie cia , IBUNDA SUCI TUHAN YME berwelas asih bertanya :" Para Budha apakah ada yang mau disampaikan ? " Para Budha menjawab :" Tidak ada, terima kasih atas kewelas asihan IBUNDA SUCI TUHAN YME ".

Selanjutnya IBUNDA SUCI berkata :" Hari ini IBUNDA SUCI dari Nirwana menuju kemari, ada suara hati yang yang mau disampaikan kepada anak-anak sekalian . IBUNDA SUCI berharap anak-anak sekalian harus mendengar dengan seksama, Buku Suci ini merupakan suara hati dari para bibit Budha yang berlutut di luar Pintu Gerbang Langit Selatan 南天門dan dibagian luar masing-masing vihara, hari ini kenapa mereka tidak dapat pulang ke Nirwana ? 

Kalian yang ada di dunia apakah pernah memikirkan dengan seksama penyebabnya apa ?
Apakah kalian sungguh-sungguh memandang terbuka ?
Apakah sudah dipikirkan dengan jelas?

Setelah selesai membaca Amanat Suci Para Budha , anak-anak sekalian harus merenungkannya lagi berulang kali ! Hidup manusia tidak kekal, apa yang belum dapat dilepaskan ? Masih tidak cepat-cepat kembali , sebenarnya kalian masih ada apa yang belum diikhlaskan ? 

Anak-anak yang ada di dunia ! Cepatlah membantu Budha Ci Kung untuk mencari kembali saudara-saudara lainnya, cepatlah pulang ke pelukan IBUNDA SUCI TUHAN YME , boleh tidak ? 

Anak-anak sekalian , apakah kalian tahu kalau hati IBUNDA SUCI sangat sakit ? Sangat sedih ? Berharap kalian cepat pulang ! Budha Ci Kung adalah Lao Shi ( 老師 Guru ) kalian yang menitis lahir ke dunia untuk melintaskan kalian agar kalian paham bahwa kalian semua adalah bibit Budha ( 佛子 ) , semuanya berasal dari Nirwana yang datang ke dunia.

Sekarang kalian sudah tahu diri sendiri adalah bibit Budha, 
Apakah hati sudah mantap ? 
Terhadap jalan pulang ke Nirwana, apakah sudah dipahami ? Kalian paham berapa banyak ? 
Para Budha juga sedang menunggu kalian pulang.

Semoga kalian berusaha dengan giat, membina dengan baik dalam kehidupan sekarang, cepatlah pulang ! Sekarang kalian berada di rumah yang ada di dunia, itu bukan rumah yang kekal, Nirwana adalah rumah kalian yang kekal, rumah di dunia hanyalah rumah yang sementara untuk anak-anak tinggali, begitu misinya selesai, kalian semua harus pulang ke rumah asal yaitu Nirwana.

Anak-anak berjerih payah membuka ladang KeTuhanan dalam menjalankan TAO  , melintaskan saudara-saudari yang berjodoh, IBUNDA SUCI dan Para Budha melihat semuanya dengan jelas sekali , meskipun ada sebagian anak-anak tidak percaya hukum karma sebab akibat, tidak percaya ada malaikat dan setan, terpaku pada pandangan sendiri sedemikian beratnya.

IBUNDA SUCI tahu untuk memotivasi mereka sangatlah tidak mudah tapi IBUNDA SUCI masih berharap kalian tidak menyerah, masih harus terus menerus memotivasi karena mereka adalah saudara-saudari kalian, semuanya adalah bibit Budha !

IBUNDA SUCI berharap anak-anak sekalian dapat mengikuti suara hati nurani dan bertanya kepada diri sendiri , dalam kehidupan ini sudah melakukan berapa banyak ? Dan sudah mempersembahkan berapa banyak ?

Coba pikirkan diri sendiri di dunia sudah memboroskan berapa banyak waktu ? Sekarang situasi masa sudah memasuki masa pancaran putih, waktu sudah memasuki akhir jaman, di mana-mana ada bencana silih berganti berdatangan, memusnahkan kehidupan dengan cepat sekali.

Hati IBUNDA SUCI terasa sakit, tidak tega ! Di hadapan mata terlihat satu per satu anak-anak mengalami penderitaan, meratap, tapi IBUNDA SUCI juga tidak berdaya !

Karena ini semua adalah karma yang kalian ciptakan sebelumnya, segala dosa kesalahan harus kalian yang pergi selesaikan, apakah kalian mengerti ?

Lalu IBUNDA SUCI beserta Para Budha dan Bodhisatva demi anak-anak dapat pulang dengan lancar, membuat Para Budha luar biasa sibuknya, sehingga hari ini barulah ada Para Budha yang berkumpul bersama bersujud pada IBUNDA SUCI TUHAN YME berwelas asih untuk menampilkan Buku Suci ini karena Para Budha juga berharap dengan membantu membabarkan Buku Suci ke dunia dapat membuat para pembina lebih cepat mengerti apa yang dimaksud dengan Hakekat Kebenaran ? Apa yang dimaksud dengan TAO ? Bencana akhir jaman berdatangan terus menerus, harus cepat-cepat membina diri, segera Pan Tao , agar orang paham keberhargaan TAO , pentingnya San Pao ( 三寶 3 Mustika )

Kalian tidak dapat pulang , membuat IBUNDA SUCI harus bagaimana ? Demikian banyak anak-anak ( bibit Budha ) , berlutut di luar Pintu Gerbang Langit Selatan dan di luar berbagai vihara, IBUNDA SUCI melihat dengan sangat jelas tapi siapakah yang dapat memahami benci dendam dan penyalahan mereka ? Hukum di langit sama saja dengan hukum di dunia.

Hari ini kalian paham bagaimana jerih payah Para Budha dalam memberikan motivasi kepada kalian. Lepaskan benci dendam dan jangan menyalahkan ! 

Kalau tidak, apakah kalian menganggap dengan hanya mengandalkan kekuatan manusia di dunia lalu dapat menahan hawa benci dendam yang ada di luar vihara ? 

Apakah kalian sanggup menanggungnya ? Sampai sekarang kalian masih dapat membina dan menjalankan Tao dengan aman dan tentram , hanya menerima sedikit kesulitan dan rintangan, semuanya disebabkan karena ada kewelas asihan Para Budha yang menahan hawa kebancian di halaman luar vihara ! 

Maka selanjutnya kalian dalam Pan Tao , pada saat Lao Shi kalian meminjam tangan pandita untuk membuka Pintu Suci, jalan untuk kembali ke Nirwana dari saudara-saudari kalian yang baru Qiu Tao ( 求道 memohon Tao ) maka kalian harus berusaha membuat mereka paham sedapat mungkin, siapa yang harus memikul tanggung jawab ini ? Semoga kalian memahaminya dengan baik.

Begitu kalian selesai membaca buku ini, dapat menerapkan dengan nyata dalam kehidupan sehari-hari, menjalankan dengan giat, membina dengan baik, baik-baik pergi memberi motivasi kepada saudara-saudari kalian. 

Hidup manusia sangatlah singkat ! Masih terikat apa dan apa yang belum dapat dilepaskan ? Sudah bertumimbal lahir demikian lama di dunia, apakah masih tidak rela melepaskannya ? Hati IBUNDA SUCI sangat sakit !"

Pada saat itu Xiao Zheng Xiong melihat IBUNDA SUCI merentangkan kedua tanganNYA dan berkata :" IBUNDA SUCI menunggu kalian untuk pulang, mengapa kalian semua tidak pulang ? Mengapa ? Cepatlah pulang ! Para Budha juga tidak berdaya terhadap kalian karena kalian semua tidak peduli sehingga kalian baru mengatakan " tunggu beberapa saat lagi baru membina , nanti baru ke vihara, tidak apa-apa" Apakah benar tidak akan apa-apa ? Jangan lupa, hal yang kalian janjikan pada saat kalian Qiu Tao , ikrar yang kalian ucapkan sendiri harus dijalankan sendiri ! "

Lao Shi kalian juga sudah menyampaikan kepada kalian bahwa kalau ikrar tidak diselesaikan maka tidak dapat pulang ke Nirwana, bukankah demikian ? Apakah kalian masih ingat ? Atau dari awal sudah melupakan semuanya ? 

Semoga anak-anak lebih giat lagi ! Penagih karma kalian berada di samping kalian dan melihat kalian, ini memang merupakan hal yang harus dijalankan kalian.

Pada akhir jaman IBUNDA SUCI menata ulang kedudukan di Langit, merupakan masa perhitungan besar-besaran dan kalian belum tentu dapat lolos ! 

Selagi masih ada badan raga cepatlah membina diri, bagi yang mau digugah dan dilintaskan cepatlah pergi lintaskan, kalau menghadapi kesulitan dan rintangan jangan putus asa. 

Asalkan kalian banyak bergiat, pada akhirnya akan harmonis sesuai dengan keinginan. Masih ada lagi, apakah kalian ada memberi motivasi kepada bapak dan ibu kalian di dunia ? 

Jangan lupa untuk memberikan motivasi kepada mereka ! Hari ini kalau tanpa mereka, kalian juga tidak memiliki badan raga ini, tidak memiliki jodoh ini untuk Qiu Tao maka harus memberi motivasi kepada orang tua sendiri untuk Qiu Tao dan membina diri barulah menjalankan bakti !

Jodoh yang terjalin dengan orang tua pada kehidupan sekarang tidak sama pada setiap orang, ada yang jodohnya baik, ada yang jodohnya buruk , tapi IBUNDA SUCI berharap kalian tahu bahwa kalian adalah bibit Budha ! Sifat rohani asal adalah Putih Suci Bersih Terang .

Kalian semua di Nirwana adalah bersaudara, saat sekarang meskipun masing-masing kalian jatuh terlena dalam duniawi, meskipun peran yang dijalankan tidak sama, mereka telah menjadi ayah dan ibu kalian, anak, teman dan sanak famili, tidak peduli apapun perannya, IBUNDA SUCI berharap kalian dapat terus untuk memberi motivasi kepada mereka, jangan lepaskan mereka.

Hari ini IBUNDA SUCI menyampaikan semua ini kepada kalian, anak-anak sekalian ! Berharap kalian jangan tersesat lagi di dalam duniawi , boleh tidak ? Cepatlah pulang, cepatlah pulang !

Saat itu Xiao Zheng Xiong melihat IBUNDA SUCI bersedih meneteskan air mata sambil memanggil anak-anak untuk cepat pulang, Para Budha yang ada di tempat semuanya ikut meneteskan air mata, Mereka serentak bersujud memohon IBUNDA SUCI berwelas asih jangan bersedih.

Selanjutnya IBUNDA SUCI berwelas asih bertanya :" Para Budha sekalian apakah ada yang mau menambahkan supaya lebih jelas ?"

Para Budha serentak menjawab :" Tidak ada, terima kasih IBUNDA SUCI berwelas asih ".

Pada saat itu Budha Ci Kung berjalan tampil ke depan, memberi hormat kepada IBUNDA SUCI , selanjutnya dengan berwelas asih mengatakan :" Urusan yang dijalankan oleh manusia dan Para Suci bersama merupakan hal yang istimewa, tanah suci di dunia harus dijalankan di dunia, bencana akhir jaman bermunculan, manusia tiada henti berselisih, hati murid-murid sekalian menjadi was-was, IBUNDA SUCI TUHAN YME berwelas asih menurunkan Buku Suci, kalau sudah paham Hakekat Kebenaran maka baik-baiklah membina diri, baik-baiklah menelusuri Hakekat Kebenaran Sejati, badan manusia berada di jalan Tao tapi hatinya tidak bersatu, masih tidak dapat memandang terbuka terhadap hidup manusia, apakah paham kalau bencana terus berdatangan ?

Sampai sekarang manusia masih terlena dalam kemelekatan duniawi dan belum dapat dilepaskan, lebih banyak berusaha lagi, melintaskan orang dan dalam memberikan motivasi harus serius, San Pao ( 3 Mustika ) sangat-sangat penting, harus diingat karena untuk pulang ke Nirwana harus mengandalkan San Pao.

Berlutut di dua sisi di luar Pintu Gerbang Langit Selatan ( bagi yang lupa San Pao ) jangan sia-siakan pembinaan, apakah kalian mengerti ?

Kalau lupa San Pao maka tidak dapat pulang ke Nirwana maka kalian mulai menyalahkan Langit, menyalahkan bumi dan menyalahkan Lao Shi , hendaknya dalam hidup manusia adalah menyalahkan diri sendiri karena selama membina diri sulit untuk dimotivasi sedangkan Para Budha pada setiap kelas Fa Hui ( 法會 pertemuan dharma ) sudah sering menurunkan Amanat Suci ( Wejangan Suci ) , pergilah pahami, pahami dan pahami, banyak berusaha lebih giat lagi ! Lao Shi menyampaikan cukup sampai di sini ".

Xiao Zheng Xiong bersujud berterima kasih kepada IBUNDA SUCI TUHAN YME yang berwelas asih , bersujud berterima kasih kepada Para Budha yang berwelas asih dan bersujud berterima kasih kepada Lao Shi yang berwelas asih.

6 comments:

  1. Sie2 lao se che pei,sie2 lao mu che pei

    ReplyDelete
  2. Sie2 lao se che pei,sie2 lao mu che pei

    ReplyDelete
  3. Sie2 lao se che pei,sie2 lao mu che pei

    ReplyDelete
  4. SIE SIE LAO MU CHE PEI, SIE SIE LAO SHE CHE PEI, SIE SIE CU FO PHU SHA.

    ReplyDelete
  5. 多謝老母慈悲,多謝老師慈悲,感謝天思師德

    ReplyDelete