Thursday 15 October 2015

KATA PENGANTAR KITAB KELILING KASUS SEBAB AKIBAT

HUI TE YUAN CIUN

(Gelar Kedudukan Tingkat Dewata dari Almarhumah “Medium” Lin Xi Nien)



MENDAPATKAN TITAH TUHAN MENURUNKAN PETUNJUK SUCI : 



Tanggal 25 – 12 – 2004



Saya mendapat Titah TUHAN 老㊥ khusus datang untuk mengumumkan pembuatan Buku baru, 



Ibunda Suci 老㊥ (Tuhan Yang Maha Esa)




menamakan-nya [Keliling Kasus Sebab Akibat], Titah diturunkan untuk diumumkan pembuatan-nya, Malaikat dan Manusia bersatu bersama-sama menjalankan-nya dengan hormat. 



Yang mendapatkan Titah Suci TUHAN 老㊥ adalah Kuil Nan Thian Ce Sia Chiien Cen untuk mewakili TUHAN membabarkan Kebenaran sekuat tenaga, terutama Saudara Wang Wen Ti dan Pengurus Kuil Thung Sheng Ming Ching Suami-Istri beserta Umat di Kuil, dengan antusiasme untuk jalankan bersama-sama, berulang kali akan diturunkan Petunjuk Suci, menjelaskan kemukjizatan yang ada di Alam, menyelamatkan Umat Manusia tak terhitung jumlah-nya, mempuk AMAL Kebajikan yang besar. 



TUHAN merasa senang, sehingga setelah Buku [KELILING NERAKA] sudah selesai, khusus memberikan pembuatan Buku baru, bahkan Sendiri memberi nama [KELILING KASUS SEBAB AKIBAT] serta menunjuk Buddha Ci Kung 濟公活佛 menjadi Buddha Pelaksana, Pengurus Kuil Chiien Cen yaitu Thung Sheng Ming Ching sebagai Medium. Setiap hari Sabtu adalah waktu untuk jalankan tugas, setelah Buku selesai akan diumumkan penghargaan sesuai AMAL-nya, demikian Petunjuk diberikan. 

Juga menambahkan : 

Hari ini Saya gembira bisa meminjam kesempatan ini kembali ke Kuil mengumumkan Titah TUHAN, menyampaikan pesan pada Para Budiman. Setelah Saya meninggal dunia, Roh Saya dibawa Buddha Ci Kung keliling 10 Tingkat Alam Neraka, lagipula Anak saya Ming Ching dan Menantu saya yang berbakti Li Ling terus memupuk AMAL Kebajikan di Kuil, juga atas perlindungan dari Buddha Penanggung Jawab Kuil Chiien Cen dan bimbingan Nabi Lao Tzi, baru-lah Saya ada kesempatan mencapai keberhasilan, terlepas dari derita 6 Jalur Tumimbal Lahir. 


TUHAN bermaksud meminjam kesempatan ini, agar manusia di dunia paham, bisa bergiat mewakili TUHAN membabarkan Kebenaran, maka TUHAN tidak akan mengecewakan Kalian. 


HUI TE YUAN CIUN (Almarhumah Medium Lin Xi di Kuil Pembinaan Chiien Cen) 

******************************************************

BUDDHA PENANGGUNG JAWAB KUIL 

Tanggal 25 – 12 – 2004 


NAIK KE TAHTA MENURUNKAN PETUNJUK SUCI : 



Sungguh bahagia dan disyukuri, Kuil ini mendapatkan Titah Suci lagi, terutama Almarhumah Ibunda dari Medium Thung Sheng yang membawa sendiri Titah Suci ke Kuil untuk diumumkan, makna-nya sungguh luar biasa, ini merupakan Rejeki dari semua Umat yang sehari-hari bergiat menjalankan. Kuil ini terus mendapatkan Titah Suci tiada henti, juga menunjukkan hasil dari mewakili TUHAN dalam menyebarkan Kebenaran, sehingga mendapat pengakuan dari TUHAN dan Para BUDDHA. Para Budiman sekalian mempertahankan keyakinan ini untuk terus mewakili TUHAN membabarkan Kebenaran, sebagai tanda Terimakasih atas Berkah yang dilimpahkan oleh TUHAN. 



Memerintahkan Malaikat Upacara bertugas di radius 5 km dari Kuil, Malaikat Pelaksana Tugas berada di radius 10 km untuk menyambut dengan hormat kedatangan Utusan Suci, selebihnya Malaikat dan Manusia Pembina berbaris di Kuil menunggu-Nya, jangan tidak sopan, sudah, Saya mundur. 




******************************************************



NABI LAO TZI 




Perintah Suci 


Mendapatkan Perintah Penguasa Alam Hawa yang mendapat Titah TUHAN Yang Maha Esa : 

Saya dengan hormat merendah, setiap saat mematuhi Perintah TUHAN, setiap kali melihat manusia di dunia tidak percaya dengan Hukum Karma Sebab Akibat, mengejek serta menjelekkan Malaikat dan Kebenaran, telah menciptakan dosa kesalahan besar, begitu hukuman balasan sudah sampai, nyawanya sudah tidak bisa selamat, hari ini tzunami yang terjadi di Asia Selatan – Tenggara juga merupakan salah satu contoh. 


Saya tidak tega melihat manusia tidak paham akan Hukum Karma “Sebab Akibat” lantas menciptakan dosa, tidak bisa lepas dari derita, khusus mendapat Titah TUHAN, yang memerintahkan Buddha Ci Kung untuk membawa “Medium” Thung Sheng Ming Ching, keliling Alam Roh di 3 Alam untuk mengumpulkan bukti kasus “Sebab Akibat” secara nyata, Ibunda Suci memberi nama sendiri [Keliling Kasus Sebab Akibat]. 


Saya memerintahkan Para Suci (Malaikat) bersama membantu menyelesaikan Buku Suci ini, setelah selesai akan diberi penghargaan sesuai dengan Amal masing-masing, jangan sembarangan melalaikan-nya, bersujud berterimakasih. 

UTUSAN SUCI, NABI LAO TZI MENGUMUMKAN DI KUIL PARA PEMBINA CHIIEN CEN, KUIL NAN THIAN CE SIA CHIIEN CEN 

Selamat kepada Kuil yang bersangkutan, membuat Buku tiada henti, ini karena Malaikat dan Manusia di Kuil bersatu menjalankan, lalu TUHAN memberikan tanggung jawab besar. Mengharapkan Para Pembina bergiat menjalankan tugas besar dalam penyelamatan Manusia, memupuk hasil besar, mana-lah sulit untuk mencapai Tingkat Dewata dan Buddha ?. Bersemangat-lah, sudah, Saya dengan gembira pulang ke Nirwana mempertanggung jawabkan Tugas Suci yang Saya emban. 

BUDDHA PENANGGUNG JAWAB KUIL NAIK TAHTA MEMBERIKAN PETUNJUK SUCI 

Kuil ini beruntung mendapat Titah Suci untuk buat Buku lagi, sungguh diistimewakan oleh TUHAN, saya berharap semua Orang di Kuil bisa bergiat bersama memberi dorongan untuk melakukan pembabaran penyelamatan, kelak tidak diragukan akan mencapai kesempurnaan di Nirwana. 


UTUSAN SUCI MEMBERIKAN PETUNJUK SUCI :

Mendapatkan Titah dari YI HUANG TA TI 玉皇大帝( Penguasa Alam Hawa) yang mendapatkan Titah Suci dari TUHAN, khusus membawa Titah Suci kemari untuk diumumkan, memerintahkan semua Malaikat dan manusia di Kuil Chiien Cen, Para Pembina mengatupkan kedua telapak tangan, bersama-sama menyambut dengan hormat Titah Suci, jangan ada yang tidak sopan. 


******************************************************

BUDDHA KUAN IM ( KWAN SHI IM PHU SA ) 
觀世音菩薩




MENURUNKAN PETUNJUK SUCI 



Tanggal 22 – 01 – 2005 


Saya mendapat Titah Suci dari TUHAN dan Penguasa Alam Hawa 玉皇大帝 (YI HUANG TA TI) khusus hadir di sini untuk membuat Pendahuluan Buku [Keliling Kasus Sebab Akibat] 

Pendahuluan : 

Manusia di Dunia mengatakan Hukum Karma (Sebab Akibat) adalah omong kosong, bahkan meremehkan keberadaan Malaikat dan Hantu, karena itu melakukan berbagai pembunuhan Makhluk Hidup, dengan hati jahat menjalankan hasrat keinginan-nya, karena itu TUHAN menurunkan bencana untuk menghukum manusia di dunia, tapi manusia masih belum sadar juga, masih tetap mementingkan diri sendiri, membuat TUHAN dan Para Buddha dan Suci bersedih meneteskan air mata. 

Kuil Thai Ciang Nan Thian Ce Sia Chiien Cen, mendapat Titah TUHAN lalu menyebarkan Kebenaran secara luas, menyelamatkan banyak Umat Manusia, telah memupuk Amal Kebajikan yang besar. 

Buddha Ci Kung meskipun sudah mencapai kesempurnaan dengan kedudukan yang tinggi, bahkan setiap kali melihat penderitaan Umat Manusia merasa tidak tega, tidak menikmati kesenangan diri di Nirwana, sehingga sibuk lalu lalang di Alam Manusia dan Nirwana. 

Pengurus Kuil – Thung Sheng mempunyai kearifan, sekarang mendapat Titah TUHAN, demi menyelamatkan Umat Manusia mengucapkan Ikrar besar, Guru dan Murid bersama-sama menjalankan Misi Tuhan, merupakan Amal Kebajikan yang tinggi. Saya sudah lama mencapai kesempurnaan, mendapat kedudukan Buddha pada beberapa laksa yang lalu dengan gelar [Ceng Fa Ming Ju Lai 正法明如来 ], karena melihat Umat Manusia melakukan banyak dosa kesalahan, tidak tahu introspeksi diri, sehingga jatuh ke dalam 6 Jalur Tumimbal Lahir 六道輪迴, tidak bisa keluar dari penderitaan, sehingga dengan posisi sebagai Bodhisattva masih menampilkan diri untuk menyelamatkan Manusia terlepas dari penderitaan. 

Hari ini merasa gembira melihat Buku baru [Keliling Kasus Sebab Akibat]. Saya senang bisa membuat Pendahuluan Buku, untuk disebarluaskan, untuk sadarkan Para Budiman yang berhati welas asih, banyak-banyaklah membantu mencetak Buku ini, Amal Kebajikan tiada tara, demikianlah Pendahuluan. 

NAN HAI CE CU LIN KUAN IN TA SHI 



MEMBUAT PENDAHULUAN DI KUIL PEMBINAAN CHIIEN CEN, 

KUIL NAN THIAN CE SIA CHIIEN CEN 

Tanggal 22 – 01 – 2005 

***************************************************
HAKIM NERAKA TINGKAT KE-5 ( Judge Bao ) 



MENURUNKAN PETUNJUK SUCI : 


Saya mendapat Titah Suci dari TUHAN Yang Maha Esa yang khusus diturunkan pada Vihara Chiien Cen Thang demi dibuat Buku [Keliling Kasus Sebab Akibat]. Hukum Karma Sebab Akibat tidak hanya dibahas oleh Orang Agama Buddha, pada saat tercipta-nya Langit dan Bumi, cuma ada Hukum Alam. 


[Sebab] merupakan beban yang harus ditanggung oleh Manusia yang berbuat tidak baik. [Akibat] adalah pada saat jodoh karma sudah matang, pasti akan menerima hasil perbuatan-nya yang buruk; [Sebab] merupakan sebab Manusia di Dunia melalukan perbuatan baik dan memupuk Kebajikan. [Akibat] merupakan balasan yang didapat dengan menjadi Dewa, Anak Cucu kaya dan berkedudukan. 


Manusia di dunia sering menganggap Setan dan Malaikat itu tidak ada, memadamkan hati nurani dan bertindak sembrono. Hatinya keji tidak membantu Umat Manusia terlepas dari derita, malahan dicelakai, membuat keluarga orang berantakan, harta-nya habis, anak istri tercerai beras, memperkosa anak istri orang, bersiasat menguasai harta kekayaan orang lain, bagaimana mungkin TUHAN tidak memberikan hukuman sebagai balasan perbuatan jahatnya ? Kalau tidak, bagaimana bisa menampilkan ketegakkan Hakekat Kebenaran ? Orang yang berbuat baik, setiap hari instropeksi pembinaannya, Kebajikan-nya, tidak melakukan segala perbuatan jahat, menjalankan segala Kebaikan, senantiasa memikirkan Umat Manusia, sama sekali tidak memikirkan kesenangan pribadi. 

TIGA AMAL 財施、法施、無畏施 



(AMAL : Harta, Dharma, Semangat atau Tenaga) dijalankan bersama-sama, semasa hidup dengan tulus menjalankan TAO (Kebenaran) dan membinanya, setiap hari berbuat baik, memupuk Kebajikan tersembunyi secara luas, pada saat ajal sudah sampai pasti akan dijemput Buddha untuk kembali ke Surga, menjadi Buddha, Dewata atau Malaikat Tingkat Menengah atau Bawah, atau menikmati kesenangan Surgawi dan lepas dari derita 6 Jalur Tumimbal Lahir, dengan giat membina dan menjalankan semasa hidup di Dunia, bersusah payah memupuk Kebajikan. Jika tidak demikian, bagaimana bisa meninggalkan nama harum sebagai Orang yang ber-Kebajikan ? 



Saya bertugas di Neraka Tingkat Ke-5, setiap kali melihat umat di dunia tidak tahu untuk membina dan berbuat Kebaikan, sampai ajalnya datang, baru tahu menyesal dan sadar, tapi saat itu sudah terlambat ! Sekarang TAO diturunkan ke Dunia, untunglah di Taiwan,  di daerah Xin Zhu – Vihara Nan Thien Ce Sia Chiien Cen, mendapat Titah TUHAN untuk mengembangkan Ajaran, Malaikat dan Manusia bersatu untuk membabarkan TAO sekuat tenaga, sehingga mendapat Titah TUHAN untuk buat Buku terus menerus, sungguh Amal tiada tara. 



Pada awal terbitnya Buku, Pendahuluan dari Saya sampai di sini. 


Saya Hakim Neraka Tingkat Ke-5, Thien Ce Pao Ceng ( JUDGE BAO ) memberikan Pendahuluan di Kuil Pembinaan Chiien Cen. 

Tanggal 29 – 01 – 2005 



EPISODE BERIKUTNYA MENJELASKAN PERJALANAN BUDDHA CI KUNG MEMBAWA SEORANG UMAT UNTUK MENJELASKAN SEBAB AKIBAT TERJADINYA SEBUAH KARMA PEMBALASAN


Mengapa bisa terlahir jadi gorila ?
Mengapa bisa terlahir jadi bebek petelur ?
Mengapa bisa terlahir jadi srigala ?
Mengapa bisa terlahir jadi ikan paus ?
Mengapa bisa terlahir jadi ikan budidaya ?
Mengapa bisa terlahir jadi babi ?

BERSAMBUNG KE BAGIAN 1

No comments:

Post a Comment